Semester 1 4th Year: Station 2

Kepala terasa berdenyut-denyut, cuba memaksa diri untuk telan segala ilmu yang dicurahkan supaya melekat ke dalam otak. Terik mentari semakin terasa bahangya tatkala berjalan ke arah kereta.

Parking spot feveret kami berdua. 

Depan Jabatan Kimia, teduh pun teduh. Cuma nak jalan tu mak aii, nak patah rasanya berjalan ulang-alik hari-hari. 

Itu tak kira berapa kali buat tawaf dalam ward, cari MOs, cari HOs, kejar specialist. 

Cari report CT scan. 

Mengadap CT radiograph dengan penuh tanya soal dalam otak. 

Pastu melilau cari mana-mana MOs yang macam tengah free, padahal sebenarnya diaorang busy tapi still sanggup bagi tunjuk ajar. 

" I am so tired. Like seriously so tired."

Aku pun tak tahu kenapa, terasa seperti terkena 10 seconds of emergency hypertensive bilamana ayat tersebut beralun-alun memukul gegedang telingaku malu-malu. 

" Everyone here is tired." sindir aku. 

Terasa panas sangat dengan kenyataan itu. Aku tak tahu kenapa saat itu. Tanpa menoleh. Tanpa rasa bersalah. Aku tuturkan saja kata-kata aku, dengan harapan semoga yang menuturkannya mendapat mesej tersirat, ' Shut your mouth.'

Tapi dibalas pula.

" Alright, I know you are more passionate and work hards...." patah-patah perkataan yang aku kira, akhirnya membuatkan otak aku decide untuk bagi Cranial Nerve VIII paralysed sekejap. 

Nafas ditarik sedalam yang mungkin. 

Saat neurone-neurone CN VIII di-paralysed untuk seketika, neurone-neurone di bahagian Frontal Lobe cepat-cepat bergabung tenaga dengan limbic system untuk suppress activation of anger station, dan activate response ' Relaks man, this is just nothing okay.'

Maka bermula-lah sesi 'menjirus air' untuk mematikan api kemarahan. 

+ Everyone can say anything they would like too, so as how you love to voice out your inner voices, you gotta accept the others as well. 

+ Mungkin threshold level fatigue dia rendah sangat, that you-think-she-just-doing-nothing might be overwhelm her so much. 

+Compared to your efforts, which is claimed as to too much? 

+When you actually pushed your brain to answer questions and physically forced your weak body to move around, seeking for a knowledge. 

+I am also tired, fatigue, loss of energy. 

+Feels like the cardiac output is not doing well as my brain need more oxygen so they could work harder to learn and memorise those knowledge if possible permanently. 

Specialist Radiology tengah bersemangat dengan lawaknya dihadapan kelas. 

Chilling. 

Ah nyamanya sekejap, setelah dimasak secara berturut-turut dari pagi sampai ke tengah hari. 

Plus keadaan ward yang memang panas seperti ketuhar pembakar. 

" I work as hell, because I know I'm lacking in lot of things."

Demi Tuhan yang menguasai langit, sejujurnya tiada hari yang dikira tanpa air mata sebagai peneman. Bukan kerana kepenatan sahaja, tapi kekecewaan pada kemampuan diri, yang bagi diri sendiri masih mampu untuk lebih maju dalam pencapaian akademik. Setiap hari sebelum tidur, tabiat untuk evaluate pencapaian diri sendiri akan terlaksana. 

Yes, I evaluated myself everyday and guess what, so far most of them are just days of to learn more and more. 

I know how inferior you feels, that inferiority complex still intact in myself as well.

Tapi kalau asyik sekadar mengeluh dan berada di tempat yang sama, tak ada gunanya. A great journey start with a small step, if you insist saying that you couldn't, then you shouldn't be here. 

Those tremendous day in hospital, clerking and learning new things.

Quality, opt for quality instead of quantity. 

Buku-buku bertaburan di atas meja belajar, menarik perhatian dan simpati tuan empunya, tapi katil yang empuk tampak lebih diperlukan. 

Tak mengapa, hanya 20 minit rehat-kan minda dan fizikal.

Yang akhirnya menjadi 6 jam. 

01050110

Georgetown.